Gawat ! Kartu SIM HP / Ponsel Anda Sudah Bisa Dikloning
Waspadalah kejahatan bukan hanya terjadi karena niat si pelaku tetapi juga karena adanya kesempatan. Ponsel dan kartu SIM yang dikloning tentu sangat mengkhawatirkan dan dampaknya sangat merugikan. Di era digital movement dan internet of thing (ioT), tentu penggunaan ponsel sudah sangat terikat dengan berbagai aktivitas kehidupan. Apalagi saat ini kita menyimpan banyak informasi pribadi di ponsel berkat layanan dan aplikasi pendukung seperti messaging, mobile banking, hingga e-commerce.
Perlu diketahui ada banyak motif mengapa seseorang sampai mengkloning ponsel orang lain. Mulai dari pasangan kekasih yang ingin memata-matai pasangannya, sampai orang jahat yang tidak bertanggung jawab yang memiliki tujuan untuk mengakses kode two-factor authentication (TFA) yang dikirim lewat SMS. Selain itu alasan utama dari kartu SIM / Ponsel yang dikloning adalah memiliki akses ke data pribadi dan password e-commerce, sehingga orang jahat dapat menguras habis saldo bank dan saldo e-commerce anda.
Lalu bagaimana cara seseorang mengkloning ponsel anda? Ada tiga cara umum yaitu kloning menggunakan AMPS, CDMA & GSM Clonner dan menggunakan aplikasi android yang terintegrasi dengan SIM Card Reader.
Kloning kartu SIM HP / Ponsel mengandalkan cara mengidentifikasi dan menyalin nomor IMEI ponsel. Ini adalah nomor unik yang menjadi pengenal ponsel dan bisa didapat orang lain lewat hacking dan web scam.
Dalam skema kloning GSM, ada juga kloning kartu SIM. Di sebagian besar kasus, metode ini membutuhkan akses secara langsung kepada kartu SIM untuk bisa disalin menggunakan card reader yang terhubung dengan komputer.
Sebaiknya anda selalu waspada agar kartu SIM HP / Ponsel anda bisa terhindar dari kloning kartu SIM, seandainya pun anda sudah terlajur kena kloning kartu SIM sebaiknya anda mengenali deteksi dini sebelum terlambat, berikut cara mengetahui jika ponsel dan nomor anda dikloning oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Walau terdengar mengerikan, ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah ponsel dan kartu SIM anda menjadi korban kloning. Cara termudah adalah dengan selalu mengawasi ponsel anda dan jangan sampai jatuh ke tangan orang asing.
anda juga harus memperlakukan nomor IMEI, ESN, atau MEID ponsel seperti kata sandi lainnya. Jangan pernah mengirimkannya kepada siapa pun atau memberikannya ke situs web apa pun yang tidak bisa dipercayai.
Selalu waspada jika menerima pesan pop-up atau permintaan izin yang muncul. Jika pesan tersebut berisi perintah yang mencurigakan, sebaiknya jangan klik sembarangan.
Terakhir, jangan menginstal aplikasi mencurigakan di ponsel. Selalu berinternet dengan aman dan jangan sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan.
Lalu bagaimana cara seseorang mengkloning ponsel anda? Ada tiga cara umum yaitu kloning menggunakan AMPS, CDMA & GSM Clonner dan menggunakan aplikasi android yang terintegrasi dengan SIM Card Reader.
Kloning kartu SIM HP / Ponsel mengandalkan cara mengidentifikasi dan menyalin nomor IMEI ponsel. Ini adalah nomor unik yang menjadi pengenal ponsel dan bisa didapat orang lain lewat hacking dan web scam.
Dalam skema kloning GSM, ada juga kloning kartu SIM. Di sebagian besar kasus, metode ini membutuhkan akses secara langsung kepada kartu SIM untuk bisa disalin menggunakan card reader yang terhubung dengan komputer.
Informasi Singkat
Kartu SIM (Subscriber Identity Module atau Subscriber Identification Module) adalah sebuah kartu kecil yang ditaruh di telepon genggam yang menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi. Kartu SIM harus digunakan dalam sistem GSM. Kartu yang mirip dengan SIM dalam UMTS disebut USIM, sedangkan kartu RUIM popular dalam sistem CDMA.
Teknologi kartu SIM
Ada tiga tegangan operasional kartu SIM: 5 V, 3 V dan 1.8 V (ISO/IEC 7816-3 kelas A, B dan C). Tegangan operasional dari kartu SIM yang diluncurkan sebelum tahun 1998 adalah 5 V. Kartu SIM yang diproduksi setelahnya memiliki kompatibilitas, yaitu 3 V dengan 5 V, atau 1.8 V dengan 3 V.
Data
Kartu SIM menyimpan informasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan identifikasi pengguna. Data yang paling penting adalah: nomor identitas kartu (ICCID, Integrated Circuit Card ID), nomor pengguna internasional (IMSI, International Mobile Subscriber Identity), kunci authentikasi (Ki, Authentication Key), kode area (LAI, Local Area Identity), dan nomor panggilan darurat operator. SIM juga menyimpan nomor layanan pusat untuk SMS (SMSC, Short Message Service Center), nama penyedia layanan (SPN, Service Provider Name), dan lainnya.]).
Sumber : Wikipedia
Kartu SIM (Subscriber Identity Module atau Subscriber Identification Module) adalah sebuah kartu kecil yang ditaruh di telepon genggam yang menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi. Kartu SIM harus digunakan dalam sistem GSM. Kartu yang mirip dengan SIM dalam UMTS disebut USIM, sedangkan kartu RUIM popular dalam sistem CDMA.
Teknologi kartu SIM
Ada tiga tegangan operasional kartu SIM: 5 V, 3 V dan 1.8 V (ISO/IEC 7816-3 kelas A, B dan C). Tegangan operasional dari kartu SIM yang diluncurkan sebelum tahun 1998 adalah 5 V. Kartu SIM yang diproduksi setelahnya memiliki kompatibilitas, yaitu 3 V dengan 5 V, atau 1.8 V dengan 3 V.
Data
Kartu SIM menyimpan informasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan identifikasi pengguna. Data yang paling penting adalah: nomor identitas kartu (ICCID, Integrated Circuit Card ID), nomor pengguna internasional (IMSI, International Mobile Subscriber Identity), kunci authentikasi (Ki, Authentication Key), kode area (LAI, Local Area Identity), dan nomor panggilan darurat operator. SIM juga menyimpan nomor layanan pusat untuk SMS (SMSC, Short Message Service Center), nama penyedia layanan (SPN, Service Provider Name), dan lainnya.]).
Sumber : Wikipedia
Cara Mengetahui Kartu SIM HP / Ponsel Anda Sudah Dikloning
Sebaiknya anda selalu waspada agar kartu SIM HP / Ponsel anda bisa terhindar dari kloning kartu SIM, seandainya pun anda sudah terlajur kena kloning kartu SIM sebaiknya anda mengenali deteksi dini sebelum terlambat, berikut cara mengetahui jika ponsel dan nomor anda dikloning oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
- Ada pesan yang menyuruh restart ponsel.
Ini adalah tanda pertama bahwa ponsel atau SIM akan dibajak orang tak bertanggung jawab. Dengan me-restart ponsel, orang jahat tersebut memiliki kesempatan untuk mencuri detail SIM anda selagi ponsel tidak hidup. - Menerima SMS dari nomor yang tidak dikenal.
Dan semua biaya panggilan telepon, internet serta SMS ditanggungkan pada anda. Tanda lain yang semakin jelas yakni ada jejak telepon dengan nomor internasional yang tidak pernah anda lakukan. - Tidak menerima telepon atau SMS sama sekali.
Jika seseorang sudah mengkloning kartu SIM anda, atau meyakinkan operator untuk memindahkan nomor anda ke kartu SIM baru, anda tidak akan bisa menerima telepon atau SMS sama sekali.
Nomor telepon hanya bisa digunakan di satu kartu SIM. anda bisa mengecek hal ini dengan meminta teman untuk menelepon atau mengirimkan pesan, dan jika tidak ada yang masuk artinya kartu SIM anda sudah dikloning. - Ponsel berada di lokasi berbeda.
Jika sudah menemukan ciri-ciri di atas, anda bisa memastikan jika ponsel sudah dikloning dengan melacak lokasinya. Jika anda menggunakan ponsel Android bisa gunakan aplikasi Find my Device. Atau jika menggunakan iPhone, gunakan layanan Find My iPhone.
Jika anda melihat ada lebih dari satu perangkat di layar dan anda cuma memiliki satu ponsel, kemungkinan besar perangkat asing tersebut adalah hasil kloning ponsel anda. - Terkunci dari banyak aplikasi.
Saat ini banyak aplikasi dan layanan yang menggunakan two-factor authentication (TFA) untuk mengamankan akun penggunanya. Kode TFA biasanya dikirimkan lewat SMS untuk memastikan bahwa yang mencoba login ke akun benar-benar pemilik akun.
Tapi jika ponsel atau kartu SIM anda sudah dikloning, hacker atau orang tidak bertanggung jawab bisa mendapatkan kode verifikasi tersebut dan menggunakannya untuk mengakses akun anda. Jika anda mencoba login kembali, akan mustahil dilakukan karena SMS berisi kode TFA itu hanya bisa diakses oleh hacker.
Tips Agar Terhindar Dari Kloning kartu SIM HP/Ponsel
Walau terdengar mengerikan, ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah ponsel dan kartu SIM anda menjadi korban kloning. Cara termudah adalah dengan selalu mengawasi ponsel anda dan jangan sampai jatuh ke tangan orang asing.
anda juga harus memperlakukan nomor IMEI, ESN, atau MEID ponsel seperti kata sandi lainnya. Jangan pernah mengirimkannya kepada siapa pun atau memberikannya ke situs web apa pun yang tidak bisa dipercayai.
Selalu waspada jika menerima pesan pop-up atau permintaan izin yang muncul. Jika pesan tersebut berisi perintah yang mencurigakan, sebaiknya jangan klik sembarangan.
Terakhir, jangan menginstal aplikasi mencurigakan di ponsel. Selalu berinternet dengan aman dan jangan sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan.
Demikian artikel blog tentang Gawat ! Kartu SIM HP / Ponsel Anda Sudah Bisa Dikloning terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa Like, Share dan Subscribe, untuk pertanyaan, kritik ataupun saran silakan ditulis pada kotak komentar di bawah. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan atau informasi yang kurang akurat, harap dimaklumi. Akhir kata Semoga Bermanfaat.
About CodeFlare
![[+] Codeflare Backlink Editor To Create Anchor Text With Keyword](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXC9KPkhkaNh3A4Wy-XX1I2kSj2rB2qXjmLIQktDvCxyPdUINtltp2Ih9iLVpEyb-0tYBaLGQb52bIszHmT9_etJT-awZy9IcxsBPfvQHJs7K7BI6bxz0rgcILCFxAhuL0CNbqYaS9DvELwWieNdZscUv-_8lhmqeMjcWmIRH3X38nOkbgkYK6dfySxg/s72-c/backlink%20editor.jpg)
No comments