Header Ads

  • Sosialisasi Inovatif: Mahasiswa PPG UMG Ajak Warga Kelola Limbah Pisang

    Universitas Muhammadiyah Gresik


    Mahasiswa Prodi PPG Prajab Universitas Muhammadiyah Gresik menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka dengan menggelar pelatihan dan sosialisasi pengelolaan limbah pelepah pisang menjadi kerajinan tangan serta pembuatan keripik dan kolase pada 13 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Lamongan dan dihadiri oleh anggota PKK serta seluruh jajaran perangkat desa.

    Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas rutin mata kuliah kepemimpinan, yang menjadi salah satu mata kuliah praktik dalam prodi PPG Prajabatan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PPG Prajabatan melaksanakan praktik lapangan di Desa Margoanyar, sebuah desa yang memiliki banyak pelepah pisang yang belum diolah dan dimanfaatkan. Limbah ini jika tidak dikelola dengan baik dapat menambah jumlah sampah di desa tersebut.

    Inovasi Pengelolaan Limbah Pisang

    Dalam pelatihan ini, mahasiswa menunjukkan berbagai cara mengolah pelepah pisang menjadi produk yang bernilai tinggi. Mereka mengajarkan teknik-teknik membuat kerajinan tangan dan kolase dari pelepah pisang. Selain itu, pelepah pisang yang biasanya dibuang begitu saja, diubah menjadi bahan pembuatan keripik yang lezat dan bernilai ekonomi.

    Apa Itu Pelepah Pisang

    Pelepah pisang adalah bagian dari tanaman pisang yang merupakan batang semu, yang terdiri dari tumpukan pelepah daun. Setiap pelepah daun pisang menyelubungi pelepah di bawahnya, membentuk struktur yang menyerupai batang. Pelepah pisang berfungsi sebagai penopang daun-daun pisang dan membantu dalam proses fotosintesis.

    Berikut adalah beberapa karakteristik dan fungsi pelepah pisang :

    • Struktur : Pelepah pisang memiliki bentuk yang memanjang dan berlapis-lapis, dengan bagian luar yang lebih keras dan bagian dalam yang lebih lembut dan berair.

    • Fungsi : Pelepah pisang berfungsi sebagai penopang daun dan membantu mengangkut nutrisi serta air dari akar ke daun. Selain itu, pelepah ini juga berperan dalam proses fotosintesis.

    • Manfaat : Selain fungsi biologisnya, pelepah pisang memiliki berbagai manfaat lain. Dalam budaya tradisional, pelepah pisang sering digunakan untuk membuat kerajinan tangan, seperti tikar, tas, dan barang-barang dekoratif. Pelepah pisang juga dapat diolah menjadi bahan makanan, seperti keripik.

    • Pengelolaan Limbah : Dalam konteks lingkungan, pelepah pisang yang tidak terpakai dapat menjadi limbah organik. Namun, dengan pengelolaan yang tepat, limbah ini dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi, membantu mengurangi sampah dan memberikan nilai ekonomi tambahan.

    Dengan kreativitas dan inovasi, pelepah pisang dapat dimanfaatkan secara optimal, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Muhammadiyah Gresik dalam memanfaatkan limbah pelepah pisang menjadi produk yang bernilai ekonomi.

    Dampak Positif bagi Masyarakat Desa

    Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat, tetapi juga membantu mengurangi jumlah sampah di desa tersebut. Anggota PKK dan perangkat desa sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan berharap dapat terus mengembangkan keterampilan yang telah mereka pelajari.

    Universitas Muhammadiyah Gresik: Mencetak Mahasiswa Berprestasi

    Universitas Muhammadiyah Gresik selalu mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas mahasiswa. Program PPG Prajabatan adalah salah satu contoh komitmen universitas dalam mencetak mahasiswa yang siap terjun ke masyarakat dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.

    Jika Anda tertarik untuk bergabung dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang program-program yang ditawarkan, termasuk informasi beasiswa, Anda bisa mengunjungi website resmi Universitas Muhammadiyah Gresik. Ayo kuliah di Unmuh Gresik dan menjadi bagian dari generasi muda yang inovatif dan berprestasi! Kunjungi situs resmi Universitas Muhammadiyah Gresik untuk informasi lebih lanjut.

    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad